Rupiah bertahan menguat tipis pada perdagangan Selasa (2/9), di tengah melemahnya mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,03% ke posisi Rp 16.414 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, mayoritas mata uang Asia melemah di hadapan dolar AS. Yen Jepang tercatat merosot 1%. Disusul, peso Filipina (-0,51%), dolar Singapura (-0,32%) dan dolar Taiwan (-0,27%).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya, meskipun investor asing membukukan net sell yang mencapai Rp 330 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 0,85% ke level 7.801,58 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 36,02 miliar saham dengan total nilai Rp 15,48 triliun. Sebanyak 576 saham menguat, 126 melemah dan 101 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 8,44%
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 7,93%
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,04%
Top losers LQ45:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -2,31%
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -1,65%
3. PT Indosat Tbk (ISAT) -1,50%
Leave a Reply