Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama anjlok pada perdagangan Selasa (9/9).
Sentimen domenstik masih membuat khawatir investor dan hari ini juga turut membebani rupiah, yakni karena dicopotnya Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan RI.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 1,05% ke posisi Rp 16.482 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mata uang di Asia terpantau bervariasi dengan kecenderungan menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan tercatat naik 0,39%. Disusul, yen Jepang 0,18% dan ringgit Malaysia 0,17%.
Sementara itu, IHSG berlanjut melemah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 4,5 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).
IHSG merosot 1,78% ke level 7.628,60 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 39,14 miliar saham dengan total nilai Rp 23,89 triliun. Sebanyak 465 saham melemah, 222 menguat, dan 118 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 5,63%
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 5,62%
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,84%
Top losers LQ45:
1. PT Amman Mineral Interasional Tbk (AMMN) -4,63%
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) -4,01%
3. PT Indosat Tbk (ISAT) -3,90%
Leave a Reply