Indeks Dolar AS Melemah, Trump Ingin Suku Bunga Dipangkas Lebih Besar

Indeks Dolar AS (DXY) melemah di sesi Eropa hari ini, Selasa (16/9), di tengah sikap investor yang tampaknya lebih berhati-hati menjelang putusan kebijakan moneter The Fed yang akan digelar Kamis (18/9) dini hari pukul 01:00 WIB.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyerukan kepada Ketua The Fed Jerome Powell untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan yang lebih besar, sambil menyoroti kondisi pasar perumahan.

Hingga pukul 14:35 WIB, DXY yang mewakili kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau melemah 0,27% di level 97,08.

Dalam postingannya di media sosial kemarin, Trump menuliskan bahwa Powell harus menurukan suku bunga dengan pemangkasan yang lebih besar. Hal itu akan mendongkrak pasar perumahan AS yang sedang lesu.

Mohit Kumar, seorang ekonom di Jefferies, berpendapat: “Kami tidak berpikir Powell akan lebih dovish dari ekspektasi pasar saat ini. Ada kemungkinan ia akan menekankan risiko inflasi dan ketidakpastian dampak tarif. Ini bisa menurunkan ekspektasi pasar terhadap dovish The Fed.”

Pasar saat ini sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed, yang akan menurunkan federal funds rate ke kisaran 4,0%-4,25%.

Hanya sekitar 4% pelaku pasar yang menilai kemungkinan pemangkasan lebih agresif, yakni 50 basis poin.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *