HSBC Perkirakan USD/JPY Stabil di Atas 140,00 Sampai Akhir 2025

Analis HSBC (Hongkong and Shanghai Banking Corporation) mengubah proyeksi mereka terhadap pasangan mata uang USD/JPY. Ini lantaran adanya hambatan baru terkait rencana investasi Jepang sebesar USD550 miliar dalam kesepakatan dagang terbaru dengan AS.

Sebelumnya, HSBC memperkirakan USD/JPY bisa turun di bawah 140, namun kini pandangan tersebut ditinggalkan.

Poin Utama
Kesepakatan Dagang & Beban Investasi
  • Jepang diwajibkan untuk menginvestasikan USD180 miliar per tahun selama tiga tahun sebagai bagian dari kesepakatan dagang.
  • Nota Kesepahaman (MoU) sangat menguntungkan pihak AS, dengan komitmen waktu yang ketat dan ancaman sanksi (seperti pengembalian tarif) jika Jepang tidak mematuhi.
  • Meski perusahaan Jepang bisa mendapat manfaat dengan memasok barang dan jasa, beban pembiayaan bisa memberatkan nilai tukar yen (JPY).
Dampak pada Neraca Pembayaran
  • Investasi langsung luar negeri (ODI) Jepang biasanya sekitar USD200 miliar per tahun, dan sekitar 40% di antaranya ke AS.
  • Kewajiban investasi baru ini bisa menyerap seluruh kapasitas investasi luar negeri Jepang, atau bahkan menyebabkan defisit dalam neraca pembayaran utama Jepang, yang berarti Jepang butuh pendanaan dalam USD.
  • Pendanaan akan bergantung pada pinjaman dan jaminan dari lembaga negara Jepang, namun jika pinjaman dalam JPY harus ditukar ke USD, hal ini bisa melemahkan yen.
Dampak di Pasar Valuta Asing
  • HSBC tidak lagi memperkirakan USD/JPY akan turun secara stabil di bawah 140, meski angka ini sering diuji sepanjang 2024–2025.
  • Revisi proyeksi:
    • 147 pada kuartal 3 tahun 2025 (naik dari 144)
    • 144 pada akhir 2025 (naik dari 140)
  • Pemulihan nilai yen diperkirakan akan lebih lambat karena tekanan dari pembiayaan luar negeri dan kewajiban investasi yang besar.
Kesimpulan

HSBC menekankan bahwa meskipun nilai yen saat ini tergolong rendah dan ada kemungkinan kebijakan moneter Jepang lebih ketat di masa depan (BoJ tightening), komitmen investasi ke AS dan tekanan pendanaan, akan membatasi potensi penguatan yen.

Karena itu, HSBC melihat nilai tukar USD/JPY akan stabil di atas 140 hingga akhir 2025, dengan potensi penurunan nilai yang terbatas, meskipun dolar AS mungkin melemah secara global.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *