ANZ: Outlook EUR/USD dan GBP/USD untuk Perdagangan Minggu Depan

Analis ANZ (Australia and New Zealand Banking Group) berpendapat bahwa EUR/USD tetap berada di jalur uptrend meski sempat melemah.

Sementara, GBP/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran sempit namun berpeluang pulih karena faktor teknikal dan dinamika kebijakan fiskal.

Volatilitas kemungkinan tetap tinggi, dengan sentimen pasar terhadap dolar AS yang menjadi penentu utama untuk kedua pasangan mata uang ini.

Poin-Poin Utama:

EUR/USD:

  • Melemah ke area 1.18 setelah rilis notulen FOMC, tapi option markets tidak menunjukkan banyak permintaan untuk proteksi pelemahan.
  • Proses disinflasi di zona euro berjalan, membuka peluang pemulihan ekonomi secara bertahap.
  • Data PMI minggu depan sangat penting; jika hasilnya positif, bisa mendongkrak EUR, terutama terhadap GBP.
  • ANZ memperkirakan EUR/USD bergerak di kisaran 1.16 – 1.18, dengan kecenderungan menguat.

GBP/USD:

  • Diperkirakan masih akan berada dalam kisaran 1.35 – 1.36.
  • Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga (dengan voting 7:2), memberikan panduan yang tetap “bertahap dan hati-hati,” namun sedikit lebih agresif dibandingkan bulan Agustus.
  • Program pengurangan neraca (Quantitative Tightening/QT) diperlambat menjadi £70 miliar (dari sebelumnya £100 miliar), dengan pengurangan penjualan obligasi jangka panjang. Ini membantu menurunkan biaya pinjaman.
  • ANZ mencatat adanya pola teknikal “inverted head-and-shoulders” di grafik Daily, yang bisa menjadi sinyal pemulihan menjelang akhir tahun.
  • Pergerakan jangka pendek tergantung pada faktor global dan data PMI Inggris. Resistance di kisaran 1.3620 – 1.3670 dan support di 1.3490 – 1.3470.
Kesimpulan:

ANZ memperkirakan EUR/USD tetap cenderung bergerak naik dalam kisaran tersebut di atas. Sementara GBP/USD bergerak sideways, tapi dengan peluang membaik dalam jangka menengah jika didukung oleh pola teknikal dan kebijakan fiskal. Kedua pasangan mata uang ini tetap sensitif terhadap pergerakan dolar AS secara global, dengan data PMI minggu depan yang bisa menjadi pemicu penting.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *