Rupiah Spot Melemah 0,46% ke Rp 16.688 per Dolar AS; IHSG Naik 1,06% ke Level 8.125

Rupiah kembali tidak bertenaga pada perdagangan Selasa (23/69), sejalan dengan pergerakan mata uang Asia yang kompak melemah di hadapan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,46% ke posisi Rp 16.688 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, rupee India tercatat melemah 0,48%. Disusul, pesso Filipina (-0,41%), won Korea Selatan (-0,29%) dan baht Thailand (-0,19%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy jumbo senilai sekitar Rp 5,5 triliun di seluruh pasar (negosiasi, pasar reguler, dan pasar tunai).

IHSG naik 1,06% ke level 8.125,20 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 60,67 miliar saham dengan total nilai Rp 31,36 triliun. Sebanyak 395 saham menguat, 252 melemah dan 157 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 6,82%
2. PT Alamtri Resorces Indonesia Tbk (ADRO) 6,02%
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,66%

Top losers LQ45:

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,78%
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -2,75%
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -2,31%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *