Analis SocGen (Societe Generale/bank multinasional yang bermarkas di Perancis) memandang bahwa level 1.3300 adalah sebagai titik penting yang jadi penentu arah GBP/USD (dalam jangka pendek hingga menengah).
Meskipun pasangan mata uang ini sempat naik menembus pola inverse Head & Shoulders, dorongan naik tersebut kehilangan tenaga dan kini harga kembali mendekati area support penting itu.
Poin-Poin Utama:
Kegagalan Momentum Naik:
- GBP/USD sempat menembus pola inverse Head & Shoulders, tetapi tertahan di dekat level 1.3725, yang merupakan zona resistance kuat.
- Dorongan naik jangka pendek mulai melemah, sehingga ruang untuk kenaikan dalam waktu dekat menjadi terbatas.
Level Support Penting:
- Penurunan harga telah membawa GBP/USD mendekati garis tren naik yang telah terbentuk selama beberapa bulan terakhir.
- Titik terendah terbaru di sekitar 1.3360–1.3330 kini menjadi area support kunci dalam jangka pendek.
- Jika harga turun menembus di bawah 1.3330, ada risiko penurunan yang lebih dalam.
Target Penurunan:
- Jika support di 1.3330 jebol, target berikutnya adalah rata-rata pergerakan 200 hari (MA 200) di sekitar 1.3130.
- Penurunan yang berkelanjutan akan mengonfirmasi tren turun (bearish).
Batasan Kenaikan:
- Level tertinggi bulan Agustus di 1.3600 menjadi batas atas jangka pendek.
- Meski support bertahan, potensi kenaikan tetap terbatas kecuali harga bisa melewati level ini.
Kesimpulan:
GBP/USD sedang berada di titik krusial.
Selama tetap berada di atas 1.3330, tren naik secara keseluruhan masih aman. Namun, jika harga turun menembus level ini, kemungkinan akan terjadi penurunan lebih lanjut menuju 1.3130.
Dengan resistance yang kuat di sekitar 1.3600, pelaku pasar perlu mencermati apakah harga akan menembus keluar dari pola pergerakan mendatar saat ini.
Leave a Reply