Harga emas dunia berlanjut reli, ditopang oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik di AS serta ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve.
Hingga pukul 09:24 WIB pada hari ini, Selasa (7/10), emas mencetak all time high (ATH) di 3.977, semakin dekat dengan level 4.000.
Bank investasi Goldman Sachs (GS) menaikkan proyeksi harga emas untuk Desember 2026 menjadi US$4.900 per ons troi, dari sebelumnya US$4.300 per ons troi, seiring meningkatnya aliran dana ke Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas di Barat dan berlanjutnya aksi beli oleh banyak bank sentral global.
Analis GS menjelaskan: “Kami melihat risiko terhadap proyeksi harga emas terbaru masih cenderung ke arah kenaikan, karena diversifikasi aset sektor swasta ke pasar emas dapat mendorong kepemilikan ETF di atas estimasi kami,”
Sentimen pasar terhadap emas juga dipengaruhi oleh kebuntuan politik di Washington, terkait penutupan sebagian operasional pemerintahan (government shutdown) AS.
Gedung Putih pada Senin (6/10) melunakkan pernyataan Presiden Donald Trump yang sebelumnya sempat mengancam pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai negeri federal secara massal, apabila negosiasi anggaran dengan partai Demokrat di Kongres tidak menemui kesepakatan.


Leave a Reply