MUFG: Ketidakpastian Politik Prancis Bikin EUR/USD Sulit Capai Target 1,2000

Analis MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) berpendapat bahwa gejolak politik yang kembali muncul di Prancis membuat nilai euro tertekan, sehingga kemungkinan EUR/USD mencapai target 1,2000 pada akhir tahun menjadi semakin kecil.

Mundurnya Perdana Menteri Lecornu dan kebuntuan anggaran pemerintah memperkuat kekhawatiran investor terhadap stabilitas dan kondisi keuangan di Prancis.

Poin-Poin Penting:

Ketidakpastian politik makin parah:
Penurunan nilai euro minggu ini terjadi setelah Perdana Menteri Lecornu mencoba mengundurkan diri, tapi ia menundanya atas permintaan Presiden Macron untuk kembali membahas koalisi. Meski begitu, kompromi politik tampaknya sulit tercapai, yang bisa memicu ketidakstabilan lebih lanjut.

Kebuntuan anggaran:
Susunan kabinet yang hampir tidak berubah dan kebijakan anggaran ketat Lecornu yang menargetkan defisit 4,7%, membatasi ruang gerak negosiasi. Jika kesepakatan tidak tercapai sebelum tenggat anggaran pada 13 Oktober, pemerintah mungkin harus mengambil langkah darurat di awal 2026.

Risiko pemilu:
Jika pengunduran diri Lecornu benar-benar terjadi, Macron harus memilih antara menunjuk perdana menteri teknokrat atau menggelar pemilu dini. Jika pemilu yang dipilih, masa ketidakpastian politik akan semakin panjang dan memberi tekanan tambahan pada euro.

Dampak ke pasar mata uang:
Nilai tukar EUR/USD turun menembus 1650 kemarin, karena meningkatnya risiko politik Prancis. Dalam kondisi seperti ini, kemungkinan EUR/USD naik ke 1,20 di akhir tahun makin kecil. Pemilu saja mungkin tidak cukup untuk mendongkrak penguatan euro.

Kesimpulan:

MUFG memperingatkan bahwa ketidakstabilan politik di Prancis kini menjadi hambatan baru bagi euro, memperburuk kekhawatiran yang sudah ada soal anggaran dan ekonomi.

Meski tren penguatan euro dalam jangka menengah masih ada, target 1,20 pada akhir tahun kini terlihat semakin sulit dicapai, terutama jika Prancis tidak segera menyelesaikan krisis anggaran.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *