Indeks Dolar AS (DXY) melemah di sesi Eropa hari ini, Rabu (15/10), setelah ditutup turun 0,22% pada perdagangan kemarin.
Sementara itu, J.P. Morgan memperingatkan bahwa AS sedang “bangkrut pelan-pelan”, karena beban utang nasional yang telah menembus US$ 37,8 triliun (atau kurang lebih Rp 600 ribu triliun dengan kurs rupiah saat ini).
Hingga pukul 16:47 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF) terpantau turun 0,19% di level 98,84.
Ekonom J.P. Morgan Asset Management, David Kelly, memperingatkan bahwa AS sedang “bangkrut pelan-pelan”. Namun, laju yang lambat membuat pasar belum menunjukkan tanda-tanda kepanikan.
Kelly menyoroti utang nasional AS yang telah menembus US$ 37,8 triliun dengan pembayaran bunga mencapai US$ 1,2 triliun.
“Pertanyaan yang paling sering saya terima adalah: kapan utang federal akan meledak di hadapan kita semua? Jawaban saya: kita memang sedang bangkrut, tapi pelan-pelan,” tulis Kelly seperti dilansir dari Forbes, Rabu (15/10).
Leave a Reply