Indeks Dolar AS (DXY) berlanjut melemah di sesi Asia hari ini, Jumat (17/10), tertekan oleh ekspektasi rate cut (pemangkasan suku bunga) Federal Reserve (The Fed) dan terbebani oleh tensi perang tarif AS-China.
Penutupan sementara sebagian kegiatan operasional pemerintah federal AS (goverment shutdown) juga turut membebani mata uang dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, DXY ditutup turun 0,33%. Dengan begitu, indeks dolar telah melemah 3 hari berturut-turut.
Hingga pukul 13:29 WIB, DXY yang mewakili kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0,26% di level 98,08.

Secara teknikal pada chart Daily, bias DXY cenderung netral. Namun, kegagalan untuk bertahan di atas kurva MA-50 dan di atas 97,81 (October Opening Price) dapat berisiko mengubah bias jadi negatif.
Sementara itu, data tenaga kerja AS (NFP, Unemployment Rate, Average Hourly Earnings) kembali diundur jadwal rilisnya lantaran shutdown yang saat ini masih berlangsung.

Leave a Reply