Gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, rupiah lesu pada perdagangan Selasa (21/10). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,07% atau 12 poin ke posisi Rp 16.587 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, won Korea tercatat merosot 0,61%. Disusul, yen Jepang (-0,32%), baht Thailand (-0,30%), dolar Taiwan (-0,18%) dan dolar Singapura (-0,15%).
Sementara itu, IHSG berlanjut menguat, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,3 triliun di seluruh pasar.
IHSG bertambah 149,10 poin atau 1,84% ke level 8.238,08 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 30,77 miliar saham dengan total nilai Rp 21,44 triliun. Sebanyak 447 saham menguat, 232 melemah dan 135 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 11,56%
2. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 8,73%
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 7,62%
Top losers LQ45:
1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -3,12%
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -2,36%
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -1,78%
Leave a Reply