Indeks Dolar AS (DXY) menguat di sesi Eropa hari ini, Rabu (22/10), namun dengan range yang masih terbatas.
Penguatan DXY kali ini ditopang oleh melemahnya Poundsterling pasca rilis data CPI (Consumer Price Index) Inggris yang lebih kecil dari perkiraan.
Hingga pukul 15:57 WIB, DXY yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat tipis 0,02% di level 98,98.

Secara teknikal pada chart Daily, DXY punya peluang untuk memperpanjang bullish apabila mampu mempertahankan posisi di atas 98,95 (High 17 Juli) untuk berhadapan dengan level psikologis 100,00.
Sementara itu, Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan hari ini bahwa Consumer Price Index (CPI) periode Oktober 2025 mencatatkan angka inflasi 3.8% secara tahunan (year-on-year), lebih rendah dari ekspektasi 4.0% yoy.
Pasangan mata uang GBP/USD tertekan karena data inflasi Inggris tersebut dan sejauh ini (hingga pukul 15:57 WIB) mengalami penurunan 0,32%.

Leave a Reply