Rupiah Spot Menguat 0,01% ke Rp 16.585 per Dolar AS; IHSG Turun 1,04% ke Level 8.152

Rupiah menguat tipis pada perdagangan Rabu (22/10). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang terapresiasi di hadapan dolar AS.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap berada di level 4,75% pada rapat dewan gubernur (RDG) BI Oktober 2025.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup naik tipis 0,01% atau 2 poin ke posisi Rp 16.585 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, Baht Thailand tercatat menguat 0,10%. Disusul won Korea Selatan 0,07%, yen Jepang 0,06% dan ringgit Malaysia 0,02%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir tajam hari ini, meskipun investor asing melancarkan aksi beli dengan net buy senilai sekitar Rp 120 miliar di seluruh pasar.

IHSG terpangkas 85,53 poin atau 1,04% ke level 8.152,55 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 29,22 miliar saham dengan total nilai Rp 22,69 triliun. Sebanyak 321 saham menguat, 349 melemah dan 139 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 6,28%
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 5,83%
3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 3,74%

Top losers LQ45:

1. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) -4,74%
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -4,49%
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -4,22%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *