Rupiah Spot Menguat 0,10% ke Rp 16.699 per Dolar AS; IHSG Naik 1,85% ke Level 8.570

Rupiah menguat di awal pekan, Senin (24/11), di saat mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,10% atau 17 poin ke posisi Rp 16.699 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, rupee India tercatat menguat 0,26%, disusul ringgit Malaysia 0,17% dan dolar Singapura 0,15%.

Di sisi lain, won Korea Selatan tertekan 0,36%. Diikuti, baht Thailand (-0,33%), yen Jepang (-0,23%) dan dolar Taiwan (-0,09%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tajam, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 3,1 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).

IHSG naik 1,85% atau 155,90 poin ke level 8.570,25 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 49,41 miliar saham dengan total nilai Rp 41,46 triliun. Sebanyak 343 saham menguat, 297 melemah dan 172 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 9,65%
2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 5,71%
3. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) 5,70%

Top losers LQ45:

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -3,31%
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) -2,96%
3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) -2,42%