Indeks Dolar AS (DXY) bertahan menguat di sesi Eropa hari ini, Jumat (28/11), setelah ditutup melemah tipis 0,03% pada perdagangan kemarin.
Sementara itu, di tengah minimnya katalis di sesi New York karena long-weekend dalam rangka Thanksgiving, berita yang cukup mengejutkan datang dari AS. Yakni, gelombang PHK dari sejumlah perusahaan terkemuka di AS.
Hingga pukul 16:19 WIB, DXY yang mewakili kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,16% di level 99,68.
Mengutip AP, beberapa perusahaan swasta AS melakukan PHK akibat meningkatnya biaya operasional, termasuk dampak tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Perusahaan-perusahaan itu antara lain:
Hewlett-Packard (HP), mengumumkan akan memangkas 4.000–6.000 karyawan sebagai bagian dari efisiensi operasional dan adopsi AI. Target penyelesaian: akhir tahun fiskal 2028.
Verizon, memecat lebih dari 13.000 karyawan di bulan November dengan alasan penyederhanaan operasi.
General Motors, memangkas sekitar 1.700 pekerja di Michigan dan Ohio mulai akhir Oktober, karena permintaan kendaraan listrik melemah.
Paramount, berencana memangkas 2.000 pekerja. Sebagian PHK sudah dimulai sejak Oktober.
Amazon, telah mengumumkan PHK terhadap 14.000 karyawan di bulan Oktober.
UPS, telah memangkas 48.000 pekerja sebagai bagian dari strategi perbaikan bisnis.
Intel, telah memangkas puluhan ribu pekerjaan sebagai bagian dari upaya penyelamatan bisnis. Target karyawan tersisa pada akhir tahun ini: 75.000 orang, turun dari 99.500 tahun lalu.
Microsoft, telah memulai PHK terhadap sekitar 6.000 pekerja sejak Mei, disusul pemangkasan tambahan 9.000 posisi beberapa bulan setelahnya.
Leave a Reply