Gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, rupiah lesu di akhir pekan, Jumat (28/11).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,23% atau 39 poin ke posisi Rp 16.675 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang Asia terpantau bervariasi. Won Korea Selatan tercatat melemah 0,59%. Di sisi lain, peso Filipina memimpin penguatan setelah terapresiasi 0,26% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,02 triliun di seluruh pasar.
IHSG turun 0,43% atau 37,15 poin ke level 8.508,70 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 40,27 miliar saham dengan total nilai Rp 19,63 triliun. Sebanyak 370 saham melemah, 282 melemah dan 159 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 9,35%
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) 4,50%
- PT Indosat Tbk (ISAT) 3,91%
Top losers LQ45:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -5,04%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -4,39%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,29%


Leave a Reply