Emas bergerak menguat pada hari ini, Selasa (9/5). Prospek memperpanjang bullish masih terjaga selama berada di atas 2029.00 (R1 Daily) untuk mengancam area 2036.78 (R2 Daily). Tapi juga jangan lupa, kita masih akan berhadapan dengan data inflasi AS yang akan dirilis besok atau Rabu (10/5).
Hingga pukul 18:34 WIB, harga emas di pasar spot (Gold/XAUUSD) terpantau menguat 0.54 persen di kisaran level 2031.49.

Grafik H1 menunjukkan, bias dalam jangka pendek cenderung positif. Sehingga, pergerakan harga emas di atas 2029.00 (R1 Daily) membuka jalan untuk mendekati area 2036.78 (R2 Daily). Namun, jangan lupa bahwa kita akan berhadapan dengan data inflasi AS yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar. Sehingga, sebaiknya waspadai pula reaksi sellers saat harga emas gagal naik menembus 2036.78.
Sementara itu, strategi Buy On Weakness (Buy Dips) masih menjadi pilihan yang barangkali lebih bijak untuk perdagangan intraday, terutama menjelang data inflasi AS yang akan dirilis besok atau Rabu (10/5). Penurunan harga emas ke kisaran MA-200 (sekarang di 2010.21) bisa menjadi peluang yang baik untuk menempatkan posisi Buy dengan Stop Loss (SL) yang ketat. Ini mengingat histori sebelumnya, dimana harga emas sempat merosot ke area MA-200 pada Jumat (5/5) pekan lalu dan menemukan respon buyers di area tersebut.
Leave a Reply