Rupiah menguat pada perdagangan Selasa (9/12), di saat pergerakan mata uang Asia lainnya terpantau bervariasi terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,11% atau 20 poin ke posisi Rp 16.676 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, rupiah menguat bersama rupee India yang naik 0,14%. Disusul, baht Thailand 0,07%, won Korea Selatan 0,04% dan yuan China 0,02%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatannya kemarin, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 226 miliar di seluruh pasar.
IHSG terpangkas 0,61% atau 53,51 poin ke level 8.657,17 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 53,15 miliar dengan nilai transaksi tembus Rp 25,93 triliun. Sebanyak 432 saham melemah, 250 menguat dan 119 saham stagnan.
Top losers LQ45:
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 6,82%
2. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 4,50%
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,89%
Top gainers LQ45:
1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -7,94%
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -4,62%
3. PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) -4,24%
Leave a Reply