Jelang FOMC, Rupiah Spot Melemah 23 Poin; IHSG Rebound 37,22 Poin

Rupiah melemah pada perdagangan Rabu (5/7). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang juga tertekan di hadapan Dolar AS, dimana investor cenderung wait and see menjelang rilis notulen FOMC yang akan diumumkan tengah malam nanti atau Kamis (6/7) dini hari pukul 01:00 WIB.

Salah satu faktor yang membebani mata uang Asia adalah data PMI sektor jasa China (dirilis tadi pagi) yang melambat di bawah ekspektasi, meskipun masih berada di zona ekspansif. Data itu menimbulkan keraguan di kalangan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi di negara Tirai Bambu tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 23 poin atau 0,15% ke posisi Rp 15.017,5 per Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rebound pada hari ini, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 205,04 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup menguat 37,22 poin atau 0,56% ke level 6.718,97 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,69 miliar saham dengan total nilai Rp 8,98 triliun. Sebanyak 322 saham bergerak menguat, 207 melemah dan 205 saham stagnan.

Top Gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 8,62%
  2. PT Indika Energy Tbk (INDY) 6,12%
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,35%

Top Losers LQ45 hari ini:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,18%
  2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -2,48%
  3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2,29%


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *