Greenback berlanjut melemah di hadapan major currencies di sesi New York hari ini, Selasa (10/10), terbebani oleh komentar dovish dua orang pejabat The Fed pada Senin (9/10).
Hingga pukul 21:04 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.20% di kisaran level 105.86.

Sejumlah analis mengatakan, kenaikan imbal hasil (yields) obligasi AS (US Treasury) jangka panjang kemungkinan akan meniadakan kenaikan suku bunga The Fed lebih lanjut.
Presiden Fed Dallas Lorie Logan berkomentar pada Senin bahwa ika suku bunga jangka panjang tetap tinggi karena premi risiko jangka panjang yang lebih tinggi, mungkin ada “sedikit” kebutuhan untuk menaikkan suku bunga Fed.
Sementara, Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson mengatakan bahwa bank sentral perlu “melangkah dengan hati-hati” mengingat penguatan yields baru-baru ini.
Leave a Reply