Mata Uang dan Pasar Saham Asia Tertekan Setelah Pidato Powell

Mata uang dan pasar saham Asia tertekan pada perdagangan Jumat (10/11), setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa suku bunga masih dapat naik.

Serangkaian data ekonomi yang mengecewakan dari China, turut berkontribusi menekan sentimen di kawasan Asia.

Powell mengatakan pada dini hari tadi (WIB) bahwa bank sentral AS belum yakin suku bunga saat ini cukup tinggi untuk meredam inflasi.

“Kami berkomitmen untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi hingga 2% seiring berjalannya waktu. Namun, kami tidak yakin telah mencapai tingkat tersebut. Jika diperlukan, kami siap untuk melakukan pengetatan lebih lanjut,” ujar Powell seperti diberitakan Reuters hari ini.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *