Pergerakan dolar relatif cukup tenang pada hari ini, Senin (19/2/2024), setelah menguat 5 pekan berturut-turut.
Sementara itu, volume perdagangan diperkirakan tetap rendah di sesi New York, karena pasar finansial dan perbankan AS libur untuk memperingati Hari Presiden (Presidents’ Day).
Hingga pukul 21:47 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau menguat tipis 0.06% di kisaran level 104.33.

Secara keseluruhan pada chart Daily, outlook dolar tetap berisiko bullish. DXY bergerak di atas kurva MA-50. Sedangkan, indikator RSI masih bertahan di teritori positif.
Analis ING, Chris Turner, mengatakan kepada Reuters: “Secara teori, pekan lalu seharusnya menjadi minggu yang baik bagi dolar, namun dolar malah kehilangan tenaga atau tidak benar-benar mempertahankan kenaikannya. Sehingga, pertanyaannya, apakah kita sedang mendekati titik di mana penetapan harga dalam siklus The Fed sudah tepat?”
Leave a Reply