Notulen FOMC: Ancaman Resesi Menguat, Pengangguran & Inflasi Bisa Naik Bersamaan

Indeks Dolar AS (DXY) dibuka dengan gap yang lebih tinggi pada hari ini, Kamis (29/5), setelah rilis notulen FOMC (Federal Open Market Committee) dini hari tadi (WIB).

Hingga pukul 08:34 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau naik 0,48% di kisaran level 100,35.

Secara teknikal pada chart Daily, DXY cenderung netral. Tapi punya peluang untuk sekali lagi menguji kurva MA-50 apabila bergerak di atas level psikologis 100,00.

Dalam notulen FOMC yang diumumkan dini hari pukul 01:00 WIB, pejabat Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) mengakui bahwa mereka menghadapi tantangan yang sulit dalam beberapa bulan ke depan, seiring risiko inflasi yang terus meningkat berbarengan dengan naiknya pengangguran.

Meskipun prospek ekonomi mungkin telah sedikit membaik setelah Presiden Donald Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif impor besar-besaran, namun notulen tersebut masih menunjukkan kekhawatiran para pembuat kebijakan The Fed terhadap kebijakan pemerintah yang masih berubah-ubah.

The Fed juga Mereka juga memperingatkan bahwa pergeseran status dolar AS sebagai aset safe haven, serta kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, dapat memiliki implikasi jangka panjang terhadap perekonomian.