Rupiah cukup bertenaga pada hari ini, Selasa (25/7), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia terhadap Dolar AS. Padahal, Indeks Dolar AS sedang bergerak menguat hingga tadi sore, dimana pelaku pasar cenderung mengambil sikap “wait and see” menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve yang akan digelar Kamis (27/7) pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terapresiasi 28,5 poin atai 0,19% ke posisi Rp 14.998 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap Dolar AS. Yuan China memimpin setelah naik 0,64%. Disusul, Won Korea Selatan yang ditutup naik 0,34%. Berikutnya, Dolar Singapura dan Dolar Taiwan menguat masing-masing 0,24% dan 0,21% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kinerja positif pada hari ini dan mencetak reli 4 hari berturut-turut, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 636 miliar di seluruh pasar.
IHSG menguat 18,31 poin atau 0,27% ke level 6.917,71 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 17,35 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,32 triliun. Sebanyak 219 saham bergerak menguat, 308 melemah dan 220 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 8,00%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 2,70%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 2,04%
Top Losers di LQ45 hari ini:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -5,59%
- PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP) -2,60%
- PT Timah Tbk (TINS) -2,12%
Leave a Reply