Rupiah Spot Menguat 25 Poin ke Rp 15.080 per Dolar AS; IHSG Naik 31 Poin ke 6.931,36

Rupiah menguat di awal pekan, Senin (31/7), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia terhadap Dolar AS.

Meski menguat pada hari ini, sejumlah pengamat domestik mengatakan, rupiah dalam jangka pendek masih akan dibayangi sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed yang berlanjut ke level tertingginya selama 22 tahun.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 25 poin atau 0,17% ke posisi Rp 15.080 per Dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, Ringgit Malaysia mencatat kenaikan terbesar, yakni 1,25%. Disusul, Won Korea yang menguat 0,20%. Rupiah berada di posisi ketiga dengan kenaikan 0,17%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hari ini, meskipun investor asing melancarkan aksi jual dengan membukukan net sell atau jual bersih senilai sekitar Rp 1,4 miliar di seluruh pasar.

IHSG bertambah 31,13 poin atau 0,45% ke level 6.931,36 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI mencapai 22,15 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,53 triliun. Sebanyak 287 saham melemah, 262 menguat dan 200 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini:

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 6,69%
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4,33%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,30%

Top losers LQ45 hari ini:

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -9,92%
PT Indika Energy Tbk (INDY) -7,71%
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -3,59%