Rupiah kembali tidak bertenaga di hadapan Dolar AS pada perdagangan Rabu (2/8). Kali ini terpuruk lebih dalam ketimbang sehari sebelumnya. Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga tertekan terhadap USD.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 59,5 poin atau 0,39% ke posisi Rp 15.175 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang Asia yang lengser lebih tajam, setelah merosot 1,10%. Disusul, Pesso Filipina yang melemah 0,72% dan Ringgit Malaysia yang turun 0,61% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga kembali lesu pada hari ini. Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 4,8 triliun di seluruh pasar.
IHSG ditutup turun 31,99 poin atau 0,46% ke level 6.854,51 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI mencapai 39,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,99 triliun. Sebanyak 342 saham melemah, 215 menguat dan 191 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 5%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,79%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 2,70%
Top losers LQ45 hari ini:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -9,86%
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -7,82%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -4,41%
Leave a Reply