Lesu di akhir pekan, Jumat (11/8), rupiah tergelincir cukup tajam di hadapan Dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 34 poin atau 0,22% ke posisi Rp 15.219 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap Dolar AS. Won Korea Selatan tercatat merosot paling dalam, yakni 0,66%. Disusul, Ringgit Malaysia yang turun 0,36% dan Yuan China yang tertekan 0,22%
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tak bertenaga hari ini, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 278,79 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 13,3 poin atau 0,19% ke level 6.879,98 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi bursa mencapai 15,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,45 triliun. Sebanyak 271 saham melemah, 225 menguat dan 241 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 9,62%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 4,96%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,05%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -3,19%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -2,73%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -2,49%
Leave a Reply