Rupiah terpuruk tajam di awal pekan, Senin (14/8). Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga tak berdaya di hadapan Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup lengser 96 poin atau 0,36% ke posisi Rp 15.315 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, Peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,93%. Berikutnya, Ringgit Malaysia turun 0,55% dan Won Korea Selatan ditutup turun 0,44%.
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbanding terbalik dengan rupiah pada hari ini. IHSG menghijau meskipun dibayangi aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 539,99 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup naik 30,19 poin atau 0,44% ke level 6.910,17 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,69 miliar saham dengan total nilai Rp 9,06 triliun. Sebanyak 254 saham bergerak menguat, 283 melemah dan 207 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,43%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 4,39%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 3,94%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) -2,48%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,37%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -1,92%
Leave a Reply