Rupiah berhasil melanjutkan penguatannya pada hari ini, Kamis (11/5). Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah di hadapan Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 10,5 poin atau 0,07 persen ke level Rp 14.721,5 per Dolar AS. Meski begitu, jika dibandingkan dengan Kamis (4/5) pekan lalu yang ada di Rp 14.685 per dolar AS, rupiah masih tercatat melemah 0,25%.
Sebagian besar mata uang Asia melemah sore ini, dipimpin oleh baht Thailand yang terdepresiasi 0,28%. Pelemahan juga terjadi pada dolar Singapura, ringgit Malaysia, yen Jepang, yuan China, rupee India, peso Filipina, dolar Taiwan, won Korea, dan dolar Hong Kong.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lengser 55,97 poin atau 0,82% ke level 6.755,94 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terseret pelemahan delapan indeks sektoral.
Sektor yang merosot paling dalam adalah sektor barang baku yang tumbang 2,06%. Berikutnya, sektor energi turun 1,99% dan sektor teknologi melemah 0,88%.
Total volume transaksi di BEI mencapai 19,33 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,90 triliun. Sebanyak 333 saham melemah, 185 menguat dan 212 saham lainnya tercatat stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 3,40%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,89%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 2,35%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -6,37%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -6,20%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -4,76%
Leave a Reply