Mata uang Euro dan Pound Sterling sama-sama ambruk pada hari ini, Rabu (23/8), setelah riis data PMI Zona Euro dan Inggris.
Apa yang dikhawatirkan pelaku pasar akhirnya terjadi, bahwa PMI sektor jasa yang semula masih bertahan di zona ekspansif pada bulan sebelumnya, merosot ke zona kontraksi.
S&P Global melaporkan bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur Zona Euro masih berada di zona kontraksi pada periode Agustus, tapi membaik dari 42.7 ke level 43.7, di atas ekspektasi 42.8. Namun, PMI sektor jasa Zona Euro melorot ke zona kontraksi dari 50.9 ke level 48.3, di bawah ekspektasi 50.6.
S&P Global juga melaporkan bahwa PMI sektor manufaktur Inggris turun dari 45.3 ke level 42.5, di bawah perkiraan 45.1. Sedangkan, PMI sektor jasa Inggris merosot ke zona kontraksi, dari 51.5 ke level 48.7, di bawah ekspektasi 50.9.
Hingga pukul 19:23 WIB, EUR/USD terpantau turun 0.36% di level 1.0806. Di saat bersamaan, GBP/USD anjlok 0.87% di level 1.2621.
Sementara itu, investor mengalihkan fokus pada data PMI AS yang akan dirilis pukul 20:45 WIB pada hari ini.
Leave a Reply