Sempat terkoreksi di sesi Asia dan Eropa hari ini, Jumat (25/8), Greenback berbalik menguat tajam versus major currencies, menyusul pidato pimpinan The Fed Jerome Powell pada acara Simposium Jackson Hole.
Akan tetapi, kenaikan yang tajam tidak dapat bertahan lama. Dolar AS perlahan mengikis penguatannya.
Hingga pukul 23:23 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.19% di level 104.18.
Secara teknikal pada time frame Daily, outlook Indeks Dolar sangat bullish. Yang barangkali akan menjadi masalah adalah indikator RSI yang kini berada di teritori overbought.
Dalam pidatonya, Powell antara lain mengatakan bahwa inflasi memang telah melandai dari level puncak, tapi masih terlalu tinggi atau masih jauh dari target 2%.
Powell juga menambahkan, Federal Reserve (The Fed) siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan, dan bermaksud untuk mempertahankannya sampai bank sentral yakin bahwa inflasi sedang bergerak turun secara berkelanjutan.
Secara umum, tidak ada sesuatu yang baru dari pidato Powell. Ia hanya mengulangi statement sebelumnya. Barangkali itu sebabnya, Indeks Dolar AS yang sempat berbalik menguat dan tampil perkasa di awal perdagangan sesi New York, justru mengikis penguatannya.
Leave a Reply