Rupiah berhasil menguat di awal pekan, Senin (28/8), meskipun dengan kenaikan yang tipis. Sementara, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap Dolar AS, dengan kecenderungan menguat.
Pengamat mengatakan, inflasi dalam negeri di bulan Agustus diperkirakan berada di dalam rentang target Bank Indonesia (BI) antara 2%-4% untuk empat bulan berturut-turut. Ini menyebabkan rupiah bergerak cukup stabil, karena BI tidak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis 3 poin atau 0,02% ke posisi Rp 15.292 per Dolar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menguat, seiring aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy senilai sekitar Rp 1,374 triliun di seluruh pasar.
IHSG naik 26,28 poin atau 0,38% ke level 6.921,73 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 23,25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,41 triliun. Sebanyak 280 saham menguat, 258 melemah dan 214 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,77%
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 3,99%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 3,47%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,87%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -1,57%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -1,33%
Leave a Reply