Rupiah tidak bertenaga di akhir pekan, Jumat (1/9). Padahal, mayoritas mata uang di kawasan Asia justru bergerak menguat di hadapan Dolar AS, meskipun dengan rentang yang cenderung terbatas.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 12 poin atau 0,08% ke posisi Rp 15.242 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap Dolar AS. Won Korea Selatan memimpin setelah naik 0,32%. Diisusul Dolar Taiwan yang menguat 0,13% dan Rupee India yang terapresiasi 0,10%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau hari ini, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 504,91 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 24,39 poin atau 0,35% ke level 6.977,65 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI mencapai 17,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,9 triliun. Sebanyak 275 saham melemah, 251 menguat dan 225 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 20,56%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 12,15%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 6,79%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -3,33%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -2,40%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -2,20%
Leave a Reply