Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Rabu (20/9), sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia terhadap Dolar AS. Tapi pergerakannya cenderung terbatas dimana pelaku pasar mengambil sikap “wait and see” menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 1,5 poin atau 0,01% ke posisi Rp 15.381,5 per Dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, Baht Thailand menjadi mata uang yang terlemah dengan penurunan 0,27%. Disusul, Yen Jepang yang turun 0,18% dan Won Korea Selatan yang ditutup melemah 0,13% terhadap Dolar AS.
Berbanding terbalik dengan pergerakan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menghijau hari ini, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 795,95 miliar di seluruh pasar.
IHSG bertambah 31,36 poin atau 0,45% ke level 7.011,68 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI mencapai 23,07 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,04 triliun. Sebanyak 288 saham menguat, 249 melemah dan 220 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 9,46%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 5,86%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 3,70%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -5,71%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -2,44%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -2,23%
Leave a Reply