Loyo di awal pekan, Senin (25/9), rupiah melemah terhadap Dolar AS bersama dengan sebagian besar mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar ditutup terdepresiasi 27,50 poin atau 0,18% ke posisi Rp 15.402,5 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, Baht Thailand mencatat pelemahan terdalam yakni 0,27%, disusul Rupee India yang melemah 0,20%. Berikutnya, Yuan China melemah 0,14% dan Dolar Singapura tertekan 0,11% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga lesu pada hari ini, seiring aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 1,18 triliun di seluruh pasar.
IHSG turun 18,46 poin atau 0,26% ke level 6.998,38 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI mencapai 39,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,9 triliun. Sebanyak 284 saham melemah, 241 menguat dan 235 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 3,11%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 3,08%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,50%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,14%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -4,01%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -3,20%
Leave a Reply