Rupiah Spot Anjlok 87,50 Poin ke Rp 15.490 per Dolar AS; IHSG Lengser 74,58 Poin ke Level 6.923,80

Rupiah merosot tajam pada perdagangan Selasa (26/9). Hampir seluruh mata uang di kawasan Asia juga melemah. Di sisi lain Dolar AS masih ditopang hawkish The Fed terkait suku bunga yang akan bertahan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 87,50 poin atau 0,57 poin ke posisi Rp 15.490 per Dolar AS. Ini adalah posisi yang paling lemah dalam lebih dari 9 bulan terakhir, atau sejak 11 Januari 2023.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga anjlok hari ini, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell Rp 658,63 miliar di seluruh pasar

IHSG lengser 74,58 poin atau 1,07% ke level 6.923,80 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI mencapai 25,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,70 triliun. Sebanyak 410 saham melemah, hanya 136 yang menguat dan sisanya 212 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45 hari in:

  1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 8,15%
  2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 5,50%
  3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 1,93%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Barito Paciric Tbk (BRPT) -8,81%
  2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -7,62%
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -6,10%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *