Rupiah Spot Anjlok 79,50 Poin ke Rp 15.692 per Dolar AS; IHSG Naik Tipis 2,93 Poin ke Level 6.891,45

Rupiah merosot tajam di awal pekan, Senin (9/10). Sementara, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap Dolar AS, dengan kecenderungan melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 79,50 poin atau 0,51% ke posisi Rp 15.692 per Dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, Peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,60%. Berikutnya, Baht Thailand turun 0,55% dan Ringgit Malaysia melemah 0,40%.

Berbeda dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menghijau meski dengan kenaikan yang tipis, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy atau beli bersih senilai sekitar Rp 85,81 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup menguat 2,93 poin atau 0,04% ke level 6.891,45 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebanyak 233 saham menguat, 296 melemah dan 227 saham stagnan. Adapun, total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,28 miliar saham dengan total nilai Rp 11,05 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 11,19%
  2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 9,67%
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 7,05%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4,80%
  2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -3,48%
  3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -3,00%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *