Rupiah berhasil menguat di akhir pekan, Jumat (13/10), setelah stagnan kemarin. Sedangkan, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap Dolar AS, dengan kecenderungan melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 17,50 poin atau 0,11% ke posisi Rp 15.682 per Dolar AS. Namun, dalam sepekan rupiah masih turun 0,10%.
Hingga pukul 15:00 WIB sore ini, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar di Asia setelah ditutup anjlok 0,87%. Berikutnya, Ringgit Malaysia turun 0,42% dan Dolar Taiwan ditutup melemah 0,34% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah, meskipun investor asing membukukan net buy atau beli bersih senilai sekitar Rp 149,43 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup melemah 8,37 poin atau 0,12% ke level 6.926,78 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 34,17 miliar saham dengan total nilai Rp 8,38 triliun. Sebanyak 220 saham menguat, 308 melemah dan 223 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,09%
- PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) 2,16%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,05%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -8,47%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -8,22%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,65%
Leave a Reply