Rupiah tidak berdaya di awal pekan, Senin (16/10), seiring dengan melemahnya mayoritas mata uang di kawasan Asia terhadap Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 39 poin atau 0,25% ke posisi Rp 15.721 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup turun 0,28%. Disusul, Dolar Taiwan yang melemah 0,21% dan Ringgit Malaysia yang tergelincir 0,17% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga lesu hari ini, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 55,24 miliar di seluruh pasar.
Total volume transaksi di BEI mencapai 40,52 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,47 triliun. Sebanyak 376 saham melemah, hanya 183 yang menguat dan 204 sisanya jalan di tempat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 12,96%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,85%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,58%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -4,44%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -3,82%
- Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2,34%
Leave a Reply