Rupiah tidak bertenaga pada hari ini, Rabu (18/10), berbanding terbalik dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang justru menguat terhadap Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 14 poin atau 0,09% ke posisi Rp 15.730 per Dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar mata uang di kawasan menguat. Won Korea Selatan memimpin setelah ditutup naik 0,29%. Berikutnya, Peso Filipina terapresiasi 0,07% dan yuan China menguat 0,06% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) juga lesu hari ini, tertekan aksi jual investor asing yang membukukan net sell atau jual bersih saham senilai sekitar Rp 1,57 triliun di seluruh pasar.
IHSG terpangkas 11,71 poin atau 0,17% ke level 6.927,91 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 30,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,83 triliun. Sebanyak 321 saham melemah, 209 menguat dan 220 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 5,13%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,99%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 3,73%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -6,52%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,88%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3,72%
Leave a Reply