Rupiah Spot Melemah 57,50 Poin ke Rp 15.872,5 per Dolar AS; IHSG Naik Tipis 2,74 Poin ke Level 6.849,16

Rupiah berlanjut terpuruk di akhir pekan, Jumat (20/10). Sedangkan, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap Dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 57,50 poin atau 0,36% ke posisi Rp 15.872,5 per Dolar AS. Ini adalah level terburuk rupiah sejak 9 April 2020.

Hingga pukul 15.00 WIB, Baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 0,42%. Di sisi lain, Won Korea Selatan memimpin penguatan setelah ditutup naik 0,35% terhadap Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau setelah lengser tajam kemarin. Investor asing masih melancarkan aksi jual dengan membukukan net sell atau jual bersih saham senilai sekitar Rp 288,56 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup naik tipis 2,74 poin atau 0,04% ke level 6.849,16 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 30,33 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,73 triliun. Sebanyak 235 saham bergerak menguat, 321 melemah dan 194 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45 hari ini:

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,26%
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2,7%
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2,57%

Top losers LQ45 hari ini:

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -6,25%
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -3,08%
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -3,07%