Berlanjut Lesu, Rupiah Spot Melemah 15,5 Poin ke Rp 14.820 per Dolar AS; IHSG Turun 35 Poin ke Level Rp 6.676,56

Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Selasa (16/5). Ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia terhadap Dolar AS, di tengah ketidakpastian negosiasi plafon hutang pemerintah federal AS dengan kongres di Washington.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 15,5 poin atau 0,10% ke level Rp 14.820 per Dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia tertekan di hadapan Dolar AS. Baht Thailand mencatat pelemahan terdalam, yakni 0,45%. Disusul yuan China yang melemah 0,16%. Won Korea melemah 0,15%. Ringgit Malaysia melemah 0,10% dan dolar Singapura melemah 0,05% terhadap dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak bertenaga hari ini. IHSG terpangkas 35,18 poin atau 0,52% ke level 6.676,56 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terbebani oleh pelemahan 10 indeks sektoral.

Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi yang merosot 2,12%. Berikutnya, sektor barang baku melemah 1,60% dan sektor teknologi terpuruk 1,31%.

Total volume transaksi di BEI mencapai 17,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,4 triliun. Sebanyak 347 saham melemah, 200 menguat dan 197 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,80%
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,49%
  3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 1,38%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -6,98%
  2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -6,88%
  3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -6,43%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *