Rupiah Spot Melemah 97 Poin ke Rp 15.636 per Dolar AS; IHSG Turun 35,04 Poin ke Level 6.843,79

Rupiah tersungkur tajam pada hari ini, Selasa (7/11), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan di hadapan Dolar AS.

Sejumlah analis menerangkan, mata uang Asia terbebani oleh pernyataan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari yang memperingatkan agar tidak terlalu banyak antusiasme terhadap ekspektasi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga bank sentral AS.

Kashkari mengatakan, meski The Fed membuat beberapa kemajuan dalam melawan inflasi, namun tingkatnya masih tetap berada di atas target 2%. Sehingga, bank sentral masih mungkin untuk menaikkan suku bunga.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 97 poin atau 0,62% ke posisi Rp 15.636 per Dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah ditutup anjlok 0,78%. Diikuti, ringgit Malaysia yang juga melorot 0,78% terhadap Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell atau jual bersih saham senilai sekitar Rp 419,98 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup turun 35,04 poin atau 0,51% ke 6.843,79 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 26,33 miliar saham dengan total nilai Rp 29,94 triliun. Sebanyak 193 saham menguat, 340 melemah dan 226 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,85%
  2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1,37%
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 1,32%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Indika Energy Tbk (INDY) -5,15%
  2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -4,47%
  3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -4,47%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *