Rupiah melemah tipis hari ini, Kamis (9/11), setelah bergerak dalam rentang yang terbatas. Sedangkan, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 5 poin atau 0,03% ke posisi Rp 15.655 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, Yuan China menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah tergelincir 0,13%. Sebaliknya, Peso Filipina memimpin penguatan setelah ditutup terapresiasi 0,3% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau, meski dibayangi aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 466,68 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup menguat 34,12 poin atau 0,50% ke level 6.838,23 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 15,19 miliar saham dengan total nilai Rp 7,76 triliun. Sebanyak 253 saham bergerak menguat, 286 melemah dan 216 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 8,38%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 6,14%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,41%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,54%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,49%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -2,19%
Leave a Reply