Rupiah melemah tipis di awal pekan, Senin (13/11). Pergerakan Rupiah ini sejalan dengan sebagian besar mata uang di kawasan Asia yang juga tertekan di hadapan Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 6 poin atau 0,04% ke posisi Rp 15.701 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:10 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup merosot 0,61%. Disusul, Baht Thailand yang turun 0,22%. Berikutnya, Yen Jepang dan Peso Filipina sama-sama melemah 0,18% terhadap Dolar AS.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat, di tengah aksi jual investor asing yang membukukan net sell Rp 108,34 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 20,04 poin atau 0,43% ke level 6.838,31 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 21,11 miliar saham dengan total nilai Rp 7,28 triliun. Sebanyak 283 saham bergerak menguat, 244 melemah dan 226 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3,95%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,24%
- PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) 2,50%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -5,34%
- PT Mitra Adiperaksa Tbk (MAPI) -4,45%
- PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,00%
Leave a Reply