Rupiah Spot Menguat 6,50 Poin ke Rp 15.694,5 per Dolar AS; IHSG Naik 23,74 Poin ke Level 6.862,05

Rupiah berhasil menguat hari ini, Selasa (14/11), meski dengan rentang yang tipis. Sedangkan, sebagian besar mata uang di kawasan Asia terpantau tertekan di hadapan Dolar AS, karena investor cenderung wait and see menjelang rilis data inflasi AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 6,50 poin atau 0,04% ke posisi Rp 15.694,5 per Dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup turun 0,29%. DIsusul, Baht Thailand yang terdepresiasi 0,29% dan Ringgit Malaysia yang tertekan 0,12% terhadap Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, meskipun investor asing membukukan net sell saham senilai sekitar Rp 113,17 miliar di seluruh pasar.

IHSG bertambah 23,74 poin atau 0,35% ke level 6.862,05 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 17,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,79 triliun. Sebanyak 285 saham menguat, 233 melemah dan 234 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 5,13%
  2. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) 4,07%
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,98%

Top Losers LQ45 hari ini:

  1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2,70%
  2. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) -2,23%
  3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -2,11%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *