S&P Global melaporkan hari ini, Kamis (23/11), bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur Zona Euro masih berada di zona kontraksi, tapi sedikit membaik dari 43.1 ke level 43.8 pada periode November 2023, melebihi ekspektasi 43.3.
Sedangkan, PMI sektor jasa juga masih berada di zona kontraksi, tapi membaik dari sebelumnya 47.8 ke level 48.2, melebihi ekspektasi 48.0.
Kepala Ekonom di Hamburg Commercial Bank, Cyrus de la Rubia, menggambarkan kondisi ini sebagai berikut: “Perekonomian Zona Euro sedang terjebak di dalam lumpur, menunjukkan kemungkinan kontraksi Gross Domestic Bruto (GDP) selama dua kuartal berturut-turut, yang memenuhi kriteria teknis terjadinya resesi.”
Inflasi masih menjadi faktor utama penyebabnya, khususnya di sektor jasa, dimana kenaikan harga semakin cepat karena kenaikan biaya input yang sangat cepat. De la Rubia mengaitkan kenaikan biaya ini terutama dengan upah yang lebih tinggi.
Leave a Reply