Indeks Dolar AS merosot tajam 0.88% pada penutupan perdagangan Rabu (13/12), menyusul pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (Fed/bank sentral AS) dini hari tadi (WIB).
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada kisaran 5,25 – 5,50%, sesuai ekspektasi. Keputusan ini kemudian dibayangi potensi penurunan suku bunga pada tahun 2024.
The Fed mempertimbangkan tiga kali penurunan suku bunga sebesar 25 bps dapat diterapkan pada tahun depan, untuk mengembalikan suku bunga dana federal ke level 4,50 – 4,75%.
Ketua The Fed Jerome Powell, dalam konferensi pers pasca FOMC, mengakui munculnya diskusi mengenai pelonggaran kebijakan. Powell menyatakan, “Pertanyaan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mulai melonggarkan kebijakan, mulai terlihat. Jelas ini merupakan topik diskusi secara global dan juga menjadi bahan diskusi kami pada pertemuan/rapat kali ini.”
Proyeksi ekonomi yang baru menyajikan gambaran rinci. Perkiraan median menunjukkan bahwa tingkat suku bunga akan turun dari 5,4% saat ini menjadi 4,6% pada tahun 2024.
Selanjutnya, turun menjadi 3,6% pada tahun 2025, dan akhirnya menjadi 2,9% pada tahun 2026. Suku bunga federal dalam jangka panjang akan tetap stabil di level 2,50%.
Leave a Reply