Berikut di bawah ini adalah beberapa tips jitu untuk trader harian (intraday/day trading) agar semakin sukses:
- Perhatikan lebih dulu jadwal/agenda/data ekonomi penting yang akan dirilis
- Hindari data ekonomi penting (misal: suku bunga/pengumuman kebijakan bank sentral, data inflasi, data tenaga kerja, data PMI). Kemudian, setelah data tersebut dirilis, perhatikan price action H1, atau perhatikan penutupan candle stick H1.
- Fokus hanya pada 1 atau 2 pair saja. Tidak perlu banyak-banyak.
- Trader professional umumnya mengambil risiko maksimal 2 persen dari balance. Mari kita ikuti saja para professional itu.
- Segera tentukan, dimana harus Cut Loss (CL) atau menempatkan posisi Stop Loss (SL). Jika CL/SL sudah ditentukan, harus konsisten, bahkan ketika kita misalnya memutuskan untuk menempatkan 2 atau 3 posisi (averaging/layering)
- Kemudian, tentukan Target Profit (TP)
- Jika arah pergerakan harga sesuai dengan analisa, tapi gagal menyentuh TP, maka perhatikan lagi price action atau penutupan candle H1. Jangan ragu-ragu untuk Cut Profit (CP) jika kondisi teknikal memaksa demikian.
- Jangan lupa, jika bicara intraday, maka TP moderat saja, tidak perlu muluk-muluk. Katakanlah, untuk EUR/USD misalnya 20 pips. GBP/USD misalnya 30 pips. Jangan terpaku dengan rasio 1:2 atau 1:3. Rasio tersebut lebih cocok atau lebih tepat untuk swing trade (jangka menengah/panjang) ketimbang day trading/intraday (harian).
- Jika TP tersentuh, jangan berpikir untuk masuk pasar lagi. Silakan lanjutkan besok hari. Begitu pun apabila menyentuh SL atau terpaksa CL.
- Jangan terlalu penasaran. Jangan terlalu emosi. Jangan lupa berdoa (menurut agama masing-masing). Masih ada hari esok untuk dijalani.
(Dihimpun dari berbagai sumber)
Leave a Reply